18 Februari 2016

Cara Bergaul Dengan Teman

4 Cara Bergaul Yang Baik Dengan Teman Sebaya
Fungsi teman sebaya di antaranya adalah bisa membantu kita dalam melakukan suatu kegiatan. Hal tersebut sangat kita butuhkan karena setiap orang memiliki kelemahan dan keterbatasan.
Berikut Ini adalah Cara menjalin hubungan yang harmonis dengan teman sebaya:
1. Menyikapi Teman Sebagai Saudara
Kita tidak boleh merasa lebih kuat, lebih pintar atau lebih berpengalaman. Kita harus bekerjasama antarteman seperti dengan saudara kandung. Dengan teman kita harus paling membantu dalam setiap menyelesaikan masalah. Dengan demikian akan terjalin persatuan yang kokoh.

2. Paling Menghormati dan Menghargai
Bila kita menginginkan hubungan terjalin terus, kita tidak boleh meremehkan atau melecehkan teman. Hal ini disebabkan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan serta paling membutuhkan. Seperti orang-orang yang kaya memerlukan orang miskin.

Ingatlah sebuah hadis ini!
"Tiadalah kamu mendapat pertolongan dan rezeki, kecuali dari orang-orang lemah dari kalangan kamu". (HR. Bukhari)

3. Bersikap Amanah (dapat dipercaya) dan Jujur
Jika berteman kita harus amanah. Artinya, kita selalu melaksanakan amanah atau tugas yang diberikan kepada kita. Jika kita tidak amanah berati kita munafik dan Allah mengancam orang munafik dengan ancaman api neraka.

4. Berprasangka Baik
Berprasangka baik terhadap teman merupakan dasar utama dalam persahabatan. Jika kita percaya bahwa teman kita akan membawa pergaulan baik, maka persahabatan akan berjalan dengan mulus. Dengan begitu, kita tidak boleh berprasangka buruk, karena itu adalah penyakit hati yang sangat berbahaya.

Etika Bergaul Dangan Teman

         

 ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA

           Masalah pergaulan remaja dewasa ini sering menjadi topik pembicaraan, dan menjadi sumber kerisauan, atau keprihatinan para orang tua, pendidik, dan semua pihak yang mempunyai kepedulian terhadap nasib masa depan generasi muda.
Pergaulan remaja adalah kontak sosial diantara remaja, atau dalam kelompok sebaya (Peer Group). Kelompok sebaya ini, disamping memberikan pengaruh yang positif tehadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga pengaruh yang negative. Pengaruh negative itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu menjadi racun bagi perkembangan remaja.
Teman sebaya adalah orang-orang seumuran dengan kita dan kelompok sosialnya, seperti teman sekolah atau mungkin teman sekerja atau tetangga membina hubungan yang baik antar sesama teman merupakan suatu hal yang penting dilakukan oleh setiap orang. Begitu pentingnya membina hubungan yang baik ini, karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin dapat dan mampu hidup sendirian tanpa bantuan orang lain
Namun dalam menjaga hubungan pertemanan terdapat banyak kejadian atau permasalahan yang muncul dalam hubungan pertemanan atau persahabatan, bahkan hal tersebut bisa berujung pada hubungan yang tidak hamonis lagi. Sekalipun diantara mereka telah terjalin hubungan yang sangat dekat dan mungkin sudah terjalin begitu lama. Mungkin dalam benak sebagian orang hal tersebut adalah hal yang wajar,tetapi tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut disebabkan karena manusia pada dasarnya memiliki rasa egoisme yang tinggi.
Dalam beberapa kasus, retaknya hubungan persahabatan atau pertemanan di picu oleh rasa egois. Perasaan ini tidak memandang status sosial, dia akan merasuki setiap hubungan yang dijalin oleh setiap manusia baik hubungan secara individu maupun kelompok.

Definisi / Pengertian Etika
Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat.
Ada beberapa cara untuk Membina hubungan yang baik (Pergaulan) dengan sesama teman,antara lain:
  1. Belajar menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional. Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.
  1. Belajar menghormati
Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan suasana saling menghormati di antara kita.
  1. Mempunyai sikap mau mengerti
Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita
  1. Mau menberikan pujian
Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman, sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.
  1. Mau memberikan motivasi
Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.
  1. Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.
  2. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling menghormati satu sama lain. Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi positifnya sebagai kritik yang membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama lain. Tetapi bukan berarti kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.
  3. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita. Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain. Memaafkan memang tidak gampang, tapi memaklumi bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan dan demi kebaikan dan menjaga persahabatan agar tetap utuh.
Diantara beberapa unsur etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan teman sebaya itu, adalah:
  1. Pilihan teman yang berakhlak baik.
  2. Bertemanlah dengan yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
  3. Kembangkanlah sikap saling membantu, dan memberi saran, dalam kelompok anda.
  4. Kembangkanlah sikap saling menghormati, dan menghargai diantara teman kelompok.
  5. Jadikanlah sikap solidaritas semua (buta)di antara teman, seperti solidaritas terhadap teman yang melakukan tawuran.
  6. Hindarkan pola perilaku yang melanggar norma agama (tidak normal).
  7. Jadikanlah kelompok anda itu sebagai wahana untuk belajar bersama, seperti mendiskusikan pelajaran, tugas-tugas, atau pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, baik oleh pribadi masing-masing, maupun oelh bersama.
  8. Apabila anda sudah mempunyai kekasih, jalinlah percintaan itu dengan sebaik-baiknya, jangan dinodai perilaku a moral, atau melanggar norma agama (seperti melakukan perbuatan yang hanya boleh apabila telah menikah). Alangkah baiknya, apabila pacaran itu dijadikan motivasi untuk lebih semangat belajar, saling membantu dalam mengembangkan wawasan keilmuan, bersama-sama aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, atau acara-acra keagamanaan. Janganlah anda menodai cinta anda, karena cinta adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Manfaat Pergaulan di Luar Rumah

 
Kalau anak usia sekolah atau remaja Anda meminta izin ke mal bersama teman sebayanya, atau ke tempat umum lainnya, bagaimana respons Anda selaku orangtuanya? Mengizinkan anak bergaul bersama teman sebaya di luar rumah, termasuk jauh dari rumah seperti ke mal ternyata punya sejumlah manfaat bagi anak.

* Ajang memastikan identitas diri
Anak bisa melihat apakah dirinya populer di lingkungan teman-temannya atau tidak. Sebab, yang terlibat jalan bareng teman adalah anak-anak yang sudah terpilih di dalam peer group-nya. Untuk terpilih di dalam peer group biasanya harus memiliki persyaratan tertentu. Jika anak terpilih berarti ia sudah diterima di lingkungan peer group-nya dan ini bisa Membuat anak lebih percaya diri, ia pun akan lebih memahami identitas dirinya.

* Meningkatkan kemampuan berinteraksi dan ikatan pertemanan.
Banyak hal yang bisa dilakukan saat jalan bareng teman, mereka bisa tukar pikiran, sharing, saling membantu, saling mengingatkan, dan lainnya. Secara langsung hal ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi sosial. Kegiatan ini pun akan meningkatkan kemampuan anak dalam ikatan pertemanannya.

* Memenuhi kebutuhan otonomi
Saat jalan bareng teman, anak bisa dan bebas menentukan sendiri apa yang ia mau. Hal ini membuatnya senang karena otonominya saat itu digunakan dengan lebih leluasa, bebas dari aturan yang mungkin menurutnya mengekang. Selama hal tersebut wajar, tidak masalah.

* Memperkaya pengalaman
Pengalaman anak terhadap dunia luar akan meningkat. Misalnya, ketika menonton film di bioskop, ia tahu banyak informasi yang di sajikan di film tersebut; ketika makan di restoran, ia jadi tahu bahwa makanan di restoran berbeda dari masakan di rumah; ketika bermain di game zone, ia tahu situasi dan kondisinya yang begitu ramai dan riuh; ia juga bisa bertemu dengan berbagai karakter orang beserta gaya dan Model berbusananya; ia tahu apa saja yang sedang tren pada saat itu, dan banyak lagi.

Pengaruh Positif dan Negatif dalam Pergaulan

A.    PENGERTIAN PERGAULAN SEHAT
Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan sosialnya. Kuat lemahnya suatu interaksi sosial mempengaruhi erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seorang anak yang selalu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu relatif lama akan membentuk pergaulan yang lebih. Beda dengan orang yang hanya sesekali bertemu atau hanya melakukan interaksi sosial secara tidak langsung.
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun dampaknya bagi orang lain.
  Misalnya, pergaulan yang diisi dengan kebut-kebutan di jalan raya, atau minum-minuman keras di tempat mereka berkumpul, merupakan bentuk pergaulan yang kurang sehat. Sebab pola pergaulan dengan kegiatan semacam itu bukan hanya membahayakan bagi dirinya sendiri melainkan juga bagi lingkungan sekitarnya. Banyak tindak kejahatan berawal dari kebiasaan menegak minuman keras sehingga pola perilakunya di bawah pengaruh alkohol. Jika pergaulan diisi dengan diskusi, balajar kelompok, kogiatan olah raga, pecinta alam atau kegiatan keagamaan, maka ini termasuk pergaulan yang sehat. Sebab bukan hanya dirinya sendiri yang memperoleh manfaat positif tetapi juga lingkungan secara tidak langsung akan terbawa dalam situasi yang baik/positif. Pencapaian prestasi di bidang seni, olahraga, maupuu IPTEK senantiasa diawali dari bentuk pergaulan yang positif yang mengasah kemampuan dan kecakapan berpikir.

Berteman Dengan Teman Sekolah


  kalian pastinya mempunyai teman sekolah ya seperti gambar diatas . tapi apa teman kalian itu hanya teman dikelas aja ? pastinya banyak dong teman kalian disekolah . nah sekarang itu jaman nya berteman sama orang yang wah tapi apa kalian juga melakukan hal itu ?